Powered by Blogger.

Gunung Nglanggeran: Gunung purba sejuta pesona

Written By Unknown on Sunday, 29 March 2015 | 10:32


Gunung Nglanggeran, rasanya sudah tak asing lagi bagi warga jogja, bahkan bagi para wisatawan luar jogja. Ya, Semakin lama Gunung Api purba semakin dikenal oleh para wisatawan lokal jogja maupun dari luar jogja. Terletak di Kabupaten Gunung Kidul, yang merupakan gudangnya tempat wisata yang memanjakan mata. Mulai dari pantai, gua, air terjun, kuliner, embung, hingga gunung semua ada di Gunung Kidul. Gunung Nglanggeran Terletak di desa Nglanggeran kecamatan Patuk dengan ketinggian antara 200-700 mdpl. Gunung Nglanggeran merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan outdoor seperti panjat tebing, hiking, mendaki, camping atau sekedar melepas penak dari kesibukan.


Bentang alam yang indah disekelling Gunung Nglanggeran akan sangat memanjakan mata anda. Hamparan persawahan yang hijau, barisan bukit-bukit batu yang berdiri tegak hingga jajaran tower dari berbagai televisi membuat Gunung Nglanggeran menjadi tempat yang sangat mempesona. Dan bagi anda yang ingin camping, anda akan merasakan sensasi seperti camping di puncak gunung sesungguhnya. Ketika senja, anda dapat menikmati indahnya matahari terbenam. Ketika malam datang, anda dapat menikmati indahnya lampu-lampu kota yang terlihat seperti bintang-bintang yang sangat indah. Selain itu ketika fajar menyingsing, anda juga dapat menikmati indahnya sunrise yang akan membuat anda kagum akan indahnya ciptaan yang Maha Kuasa.

Fasilitas

Fasilitas di Gunung Nglanggeran juga sudah cukup lengkap. Sehingga pengunjung akan merasa nyaman untuk berwisata di Gunung Nglanggeran. Adapun fasilitas yang terdapat di Gunung Api Purba Nglanggeran adalah sebagai berikut:
1. Posko Kesehatan
2. Pusat Informasi
3. Balai Petemuan
4. Pusat Kuliner
5. Home Stay
6. Fasilitas MCK
7. Fasilitas Ibadah
8. Jalur pendakian
9. Camping Ground


Tempat-tempat bersejarah
Di Gunung Nglanggeran, terdapat beberapa tempat yang memiliki nilai historis yang tinggi, berikut adalah tempat-tempat yang sangat bersejarah:
1. Gunung Kelir
Nama Gunung Kelir berasal dari bentuk gunung yang mirip denga  kelir dan tempat ini dipercaya sebagai tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.

2. Sumber Air Comberan.
Merupakan sebuah mata air yang tak pernih kering di puncak Gunung Nglanggeran

3. Gunung Gedhe
Gunung Gedhe merupakan gunung terbesar diantara gunung-gunung lain dan merupakan puncak tertinggi Gunung Nglanggeran. Tempat ini yang menjadi favorit para wisatawan. Tempat ini sering dijadikan tempat untuk berkemah dan istirahat. Selain itu, anda dapat melihat pemandangan yang sangat luas dari puncak ini. Tempat ini juga yang menjadi favorit pada penghobi fotografi, karena disini dapat mengabadikan keindahan Gunung Nglanggeran dari berbagai sudut pandang.

4. Gunung Bongos
Tempat untuk meletakkan Blencong dan gunung tersebut berwarna hitam menyerupai arang.
5. Gunung Blencong
Gunung menyerupai Blencong dan sebagai penerangan/lampu Kyai Ongko Wijaya saat berkumpul dengan Punokawan.
6. Gunung Buchu
Konon Gunung Buchu ini berasal dari puncak Gunung Merapi yang dipindah oleh Punokawan dengan cara dipikul  memakai kayu jarak. Hal inilah yang medasari Gunung Buchu berbentuk lancip. Di sini terdapat sumber air sebesar "dandang" yang disebut sedandang. Bentuknya yang tinggi dan lancip membuat gunung ini menjadi favorit untuk melakukan kegiatan pecinta alam seperti panjat tebinng hingga mendaki. Namun hanya sedikit yang mampu menaklukkan Gunung Buchu.

7. Tlogo Wungu
Konon, tempat ini hanya dapat dilihat oleh orang tertentu yang menjalankan "Prihatin" dan berhati bersih. Tlogo Wungu terletak di sebalah ujung timur Gunung Nglanggeran. Legenda dari tempat ini adalah merupakan tempat pemandian WIdodari/bidadari. Jika bisa melihat keberadaan tlogo wungu akan terdapat Tlundak emas dan Canthing Emas.


8. Tlogo Mardhido
Sebagai tempat pemandian Jaran Sembrani tunggangan Widodari. Konon terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas dibatu.
9. Talang kencono
Sebagai talang air dari tlogo Mardhido sampai Jimatan Kota Gedhe Yogyakarta.
10. Pemean Gadhung
Mitos dinamakan Pemean Gadhung karena batang gadhung tersebut ujungnya sampai dipuncak gunung Merapi. Tempat ini sekarang dihuni banyak monyet, kelelawar dan juga ular.

1 comments :